Dakwahnya Dajjal
Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.
Dahulu kami menyangka bahwa Dajjal adalah sosok orang yang sekonyong-konyong mendakwahkan dirinya adalah tuhan. Lantas pernah juga terbesik di pikiran kami ‘kok bisa-bisanya demikian banyak orang yang mau mengikutinya’.
Lantas kami melihat kejadian yang nyata di tengah-tengah kita bahwa tidak sedikit orang yang mau mengikuti orang yang mengklaim dirinya sebagai nabi macam Lia Eden. Lantas kami berpikir, mungkin itulah gambaran setiap kesesatan ada saja yang mau mengikutinya.
Nah, berkaitan dengan Dajjal ada kejadian unik yang mungkin jarang kita dengar sebelumnya.
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin Rohimahullah pernah ditanya[1],
“Tentang Dakwahnya Dajjal dan Apa Yang Dia Serukan ?”
Beliau Rohimahullah menjawab,
“Disebutkan bahwa sesungguhnya pada awalnya Dajjal keluar dan mendakwahkan Islam. Dia juga mengatakan bahwa dia adalah seorang muslim dan membela Islam. Kemudian dia mengklaim kenabian bahwasanya dia adalah seorang Nabi. Kemudian dia mengklaim bahwasanya dia adalah sesembahan. Maka inilah akhir dan awalnya klaim Fir’aun yang mengklaim rububiyah atau ketuhanan (bahwa dia adalah tuhan -pen)”.
Diantara Faidah yang dapat kita ambil dari fatwa di atas adalah :
Tidak ada jaminan husnul khotimah dan tidak akan terjatuh pada kekufuran bagi seorang da’i kepada Allah, Ustadz, Kiayi, Syaikh dan yang semisal itu. Oleh karenanya mari memohon kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar diberikan husnul khotimah.
Amin
[1] Lihat Majmu’ Fatawa Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin Rohimahullah hal. 15/II Terbitan Darul Wathon, Riyadh, KSA.
Sumber : www.alhijroh.com
0 komentar:
Posting Komentar