Kewajiban Pertama Seorang Hamba

Kewajiban Pertama Seorang Hamba

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Ketika kita bekerja pada suatu instansi maka kita akan dibebani tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dari suatu jabatan tertentu. Demikian pula ketika kita bekerja dan mendapatkan upah dari majikan, tentu sang majikan akan memerintahkan kita untuk melakukan tugas utama. Nah, demikian pula dengan kita sebagaimana manusia. Tentu kita hidup memiliki sebuah tugas pokok.

Mari simak tanya jawab berikut.

Pertanyaan :

Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin Rohimahullah pernah ditanya tentang Kewajiban Utama Seorang Manusia ?

Jawaban :

“Kewajiban utama seorang manusia adalah sesuatu yang utama dari apa yang Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam dakwahkan dan jelaskan kepada manusia. Beliau Shollallahu ‘alaihi wa Sallam berwasiat kepada Mu’adz bin Jabal Rodhiyallah ‘anhu ketika mengutusnya ke Yaman,

إِنَّكَ تَأْتِى قَوْمًا أَهْلَ كِتَابٍ فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُهُمْ إِلَيه شَهَادَةَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ.

“Sesungguhnya engkau akan menjumpai sebuah kaum dari kalangan Ahlu Kitab. Maka hendaklah yang pertama engkau dakwahkan adalah syahadat Laa Ilaaha Illallah wa Muhammad Rosulullah”[1].

Inilah kewajiban utama seorang hamba yaitu mentauhidkan Allah ‘Azza wa Jalla dan bersaksi tentang risalah Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam. Dengan tauhid kepada Allah dan persaksian terhadap risalah Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam akan terwujud ikhlas dan mutaba’ah. Yang mana keduanya merupakan syarat diterimanya seluruh amal ibadah”.

[Diterjemahkan dari Majmuu Fataawa Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin hal. 84/I terbitan Darul Wathon, Riyadh, KSA]

[1] HR. Bukhori dan Muslim.

Sumber : www.alhijroh.com